Minggu, 28 Juli 2013

Grosir Celana Dalam Murah

Kami Produksi celana dalam pria, mencari mitra grosir untuk memasarkan produk kami. Daptkan harga termurah, karen kami yang produksi




Untuk produk bisa dilihat di SINI


Pemesana melalui Call/SMS
a.n YUFI PRIYO
HP. 081555633367 - 081233926989

Pastikan produk kami termurah dan bisa masuk pasar grosir diwilayah anda

Kamis, 25 Juli 2013

6 Tip Anak Mau Pakai Celana Dalam

detail berita

Anak-anak yang tidak mau pakai celana dalam lebih sering ditemui pada anak laki-laki. Karena anak perempuan biasanya diperlakukan lebih teliti juga faktor meniru kebiasaan sang ayah.

Kalau si kecil mengamuk saat akan dipakaikan celana dalam, Moms bisa menerapkan beberapa tip berikut:

Berikan pemahaman pentingnya celana dalam
Sampaikan dengan bahasa anak atau dengan cerita. Misalnya kebiasaan tokoh favorit anak; mulai dari mandi, memakai celana dalam, baju, sarapan, baru kemudian berangkat ke sekolah disertai dengan alasannya. Diharapkan perilaku dari tokoh tersebut dapat semakin mendorong keinginan anak untuk mengikuti perilaku yang Moms harapkan. Atau melalui pengalaman anak itu sendiri, misalnya.

Suruh anak beraktivitas menggunakan celana dalam dan tidak menggunakan celana dalam. Bandingkan mana yang lebih nyaman. Tekankan dengan memakai celana dalam anak akan merasa lebih nyaman.

Beri target
Beri tenggat waktu dari orangtua bahwa anak sudah dapat menggunakan celana dalam waktu tertentu. Misalnya, dalam minggu pertama anak boleh menggunakan diaper atau celana dalam. Aturlah jika menggunkan diaper hanya saat bepergian yang lebih dari 2 jam, dan sekurangnya dari itu sudah menggunakan celana dalam.

Moms juga harus mempersiapkan ‘alat tempur’ (celana dalam dan baju ekstra, serta alat pembersih lainnya) untuk mengantisipasi jika anak kebobolan. Minggu ke-2, anak sudah dibiasakan untuk menggunakan celana dalam secara penuh.

Contoh konkret atas perilaku orangtua
Jika ayah biasa menggunakan celana pendek, maka ayah juga perlu mencontohkan bahwa perubahan dilakukan secara bersamaan dengan anak. Hal ini dapat semakin memperkuat motivasi anak untuk mengubah kebiasaannya.

Ajak anak memilih celana dalam kesukaan
Saat ini banyak sekali celana dalam dengan motif tokoh kartun yang digemari anak-anak. Jadikan gambar tersebut sebagai penarik bagi anak.

Perhatikan kenyamanan
Cek kembali ukuran celana dalam anak, jangan sampai terlalu ketat atau longgar. Perhatikan juga bahan dan daya serap kain yang digunakan. Perlu diingat bahwa anak banyak melakukan aktivitas sehingga akan banyak mengeluarkan keringat.

Gantilah segera jika celana dalam tersebut sudah kotor atau basah. Dengan perhatian atas kenyamanan anak menggunakan celana dalam, maka anak tidak akan merasa risih atau enggan menggunakan celana dalam.

Pemberian reward positif, hindari penggunaan punishment
Pembentukan perilaku dapat semakin terbentuk dengan adanya penguat (reinforcement) berupa rewardatau hadiah, penghargaan dan pujian dari orangtua. Misalnya boleh bermain atau mendapat makanan kesukaan si kecil. Pujian harus positif dan membangun.

Hindari punishment atau hukuman baik dalam bentuk kata-kata yang berbentuk ancaman atau menakut-nakuti, misalnya “Awas kalau tidak memakai celana dalam, nanti di gigit semut loh!” atau berupa tindakan memukul atau mencubit. 


http://lifestyle.okezone.com